Saat anak sudah berbohong terhadap ayah nya saat itu lah ayah sudah berubah pikiran terhadap harapannya kepada anak.
Hormati gurumu, nak, karena merekalah cahaya di jalan hidupmu
Namun sinarnya lembut, tak membakar, hanya menghangatkan jiwa.
Ibu tak berdaya, tapi cinta tak terhenti,Menyusun harapan dari secuil nasi,Mungkin
. Di hadapanku terbentang laptop dengan layar kosong. Hari ini aku merasa gelisah,
Aku duduk di ruang tamu, sendirian dengan segelas teh yang mulai mendingin.
Puisi berbicara lebih dari kata sayang, Menggenggam makna di balik lambang, Mari coba, mari baca bersamaku sayang, Biarkan indahnya membawa
Maaf ayah dan ibu tak bisa menyatukan kata "kita"
Nak, Rindumu pada ayah adalah jendela yang tak pernah tertutup
Jika menang ujungnya mungkin bahagia Jika kalah muaranya merana
"Sorot cahaya itu di ufuk barat, menggoreskan rindu penuh tak terbayang. Ada apa dengan semua yang terjadi hari ini?"
Mampu bertahan tegar, meski dihujani luka dan derita.
Nak, dengarlah pesan Ibu ini, Doa dan harapan selalu terukir dalam hati. Semoga engkau berjodoh dengan yang terbaik,
Nak, semoga kamu berjodoh dengan seseorang yang baik Yang hatinya lembut, penuh kasih dan sayang
Biarlah keluarga kita menjadi tempat perlindungan dan kebahagiaan tempat di mana cinta selalu mengalir dalam setiap langkah.
Ada waktu kau tak mau ditinggalkan menangis, merengek, menjerit histeris
Honorku tiga ratus, Nak. Kalau dibagi tiga puluh, hanya sepuluh ribu. Harga beras lima belas ribu