Tiba-tiba hujan turun, begitu deras, sederas tangisku malam ini. Hatiku terus saja diliputi rasa bersalah kepada bidadariku. Aku tak bisa mengelaknya.
Tiba-tiba aku terbangun dari mimpiku dan teringat dawuhnya (perkataannya) ibu, "wong wedok kui malati le, ojo sembrono, ojo sampek nglarani atine cah