"Nada-Nada Radikal Musik Indonesia", satu-satunya buku mengulas musik Indonesia dalam perspektif filosofi, budaya dan politik, ditulis jurnalis musik.
Radikalisme, berasal dari kata Latin; radix , akar. Kata ini disematkan pada orang yang berpikir mendalam sampai ke akar, dan memiliki sikap kritis.
Yang pasti buku "Nada-Nada Radikal Musik Indonesia" yang saya peruntukkan buat Anies Baswedan ini tidak terkait dengan "How Democracies Die". Buku ini
Mari kita semangati bahwa kita adalah satu, kita adalah satu saudara yang terlahir dari rahim Ibu Pertiwi.
Kehadiran buku ini tak lebih dari sekadar bentuk aktualisasi diri sebagai jurnalis yang bekerja sebagai wartawan musik dan hiburan.Dan keempat buku ya
Indonesia Raya dan lagu bernafaskan perjuangan lainnya yang lahir di era itu ikut menjadi penyemangat mengawal spirit patriotisme rakyat Indonesia
![[HororSabtuPagi]: Bayang-Bayang Di Balik Cermin](https://assets-a1.kompasiana.com/images/avatar/941e83e0-d7bc-46e6-b4a7-0a40dc0aef80-613c2bcb01019006d5292102.jpg?t=t&v=40&x=40){kind=small}