Aku masih terus menujukan pandangan ke puncak berselimut bening di selatan sana. Tidak hanya sampai di situ, tapi ke suatu tempat di balik gunung beri
Di ujung sana Seorang ibu tambun terseok menarik koper sambil sedikit berlari Di depannya seorang pria berjalan bergesa Sesekali ia pandangi arloj
Ehem...permeseeeh ibu-ibu bapak-bapak, oom..tanteee semuanyaaa... saya mau mendongengkan sebuah kisah yang amat sangat jauh dari kesan menarik...,aktu
Dia tetap sama. Penuh pesona dan wibawa seperti 3 tahun yang lalu. Saat dia berpamitan untuk pergi mengembara melihat dunia. Hampir tak ada yang berub
Dia terus memandangi ku. Menelusuri inci demi inci tubuhku dengan mata nya. Mata yang indah. Aku begitu mengagumi sepasang mata itu. Jernih dan tenang
Pagi yang biasa di Desa Rangkat. Udara yang sejuk membuat ku serakah , tak mau melewatkan sedikit pun tanpa mencoba memasukkan nya ke rongga dada. Se
“Tuhan, aku mau pulang saja!” suaraku menggantung di udara. Tak da jawaban. Aku tak membutuhkan sebuah jawaban dan memang tak akan pernah ada jawaban.
Kembali ku lirik jam yang melingkar di tangan kanan ku. Sudah lebih dari 10 menit, dan aku belum melihat tanda – tanda kedatangan Asygül. Kami memang
“Selamat pagi untuk mu, dan selamat siang untuk ku... Jangan lupa sarapnnya! Katanya ada ujian hari ini! Semangaaaaattt!!! Love…Moemu “ Ku tatap l
Sunyi... Kerap ku dengar lirihmu… Kosong… Sering ku intip lubukmu… Palsu… Senyum yang ku anggap manis… Perih… Tawa yang terasa ironi… Ju
Sebuah sms masuk ke hpku. Sebuah nama yang baru saja ku tangisi tertera di sana. Ku buka dan ku baca. Air mata yang baru saja kuseka, kembali menggena
Seperti biasanya, ku langkahkan kaki secepat yang aku bisa. Betul! Aku sudah terlambat. Masih bisa ku sebut bahwa aku beruntung karena tempat ku menca
Kemarin Dia masih tersenyum padaku Membuatku berani menitipkan secercah asa Kemarin Dia membelai lembut rambutku Memberikan kesejukan y
Wahai Dzat yg memberi cinta.. Jika rasa ini hanya akan menyebabkan aku jauh dari Mu, tariklah dia sekarang juga dari inginku. Namun, jika Engkau mem
Mumpung hari ini ga ada jam ngajar, saya mau narsis aaaaah *_^ Ini berawal dari pertanyaan iseng seorang teman di facebook. Kenapa saya suka sekali S
Saya sedang kangen!!! Iya bener banget... Kangen mata indahnya... Kangen senyum manisnya.... Kangen suara lembutnya.... Dan kangen semu
Suara mu tertahan. Hening. Deru nafas terdengar perlahan. Aku diam, dan menunggu yang akan kau katakan. "Semua hanya angan !" Kata mu dalam nafas t
Kaget, tidak percaya, dan entah apalagi (lebay deh). Itulah nano-nano yang saya rasakan ketika mendengar kabar itu. Kabar dari seorang teman kecil, se
Bener banget! Menabuh bedug saat takbiran tidak harus dilakukan oleh pria dong ya? Kita wanita pun bisa. Kami contohnya. ^_^ Ini berawal dari nar
Mah, apa kabar hari ini? Baik kah? Pey harap saat ini, mamah sedang tersenyum. Karena satu beban tercabut. Putri yang selalu membuat tensi darah mamah