Hari ini 25 November 2010 aku tersadarkan oleh beberapa orang teman yang ternyata juga mengalami keskitan karena perasaan. Yah, tentang sakitnya dihia
Kompasiana masih dipadati caci-maki. Di berbagai rubrik, kata-kata kotor berserakan. Sumpah serapah dirakit dan diledakkan. Di Rumah Sehat ini orang-o
“Sekali Berarti. Sudah itu Mati.” (Chairil Anwar dalam puisi berjudul “Diponegoro”, 1943) Akhir tahun ini aku berencana pindah kos. Dan seperti sebel
Majalah ini mencerminkan adanya toleransi, kolaborasi, dan keberpihakan kepada nilai-nilai kemanusiaan tanpa memandang suku, agama, ras dan golongan.
Berkat menulis di Kompasiana, saya diminta untuk menjadi "independent editor" majalah sebuah perusahaan. Tidak hanya itu, saya mempromosikan pula seor
Adakah lelaki yang tidak jatuh hati pada wanita cantik, cerdas, dan sopan? Mungkin ada, tapi saya tidak termasuk di dalamnya. [caption id="attach
Anakku sayang, Malam ini ayah ingin berbicara tentang agama. Kamu dengarkan sambil rebahan nggak apa-apa. Ya, anggap saja sebagai dongeng sebelum tid
Kedua mataku serasa ditusuk-tusuk ketika tanpa permisi sinar matahari menerobos lewat jendela kamar kosku. Aku segera melek. Kukucek-kucek mataku, lal
Gedung AJBS, Surabaya, 28 Agustus 2005. Aku berdiri di panggung, dengan bibir tak henti-hentinya tersenyum. Beberapa fotografer mengambil gambarku: se
Akhir September 2006, seorang pemuda 23 tahun hijrah menaiki sepur ke Jakarta. Dengan mata berkaca-kaca ia tinggalkan kekasihnya yang demikian menyaya
Sewaktu kecil dulu, saya mengenal Herman Hasyim sebagai kolumnis yang kritis nan kocak. Atau, setidaknya ia seorang cerdik yang pandai mengutak-atik k