Dimsum favorit ku yang sudah dingin kini, ga menggugah seleraku setelah mendengar 2 kabar yang dua-duanya sama sekali ga aku harapkan.
Seketika aku yang mendadak amnesia dengan apa yang harusnya terjadi dengan jalan hidupku. Aku merasa tidak bertenaga dan entahlah pikiranku berkecamuk
Hari ini ga berat kok "huhp.." (ya walau dalam mimpi kamu selalu hadir, dan saat membuka mata hingga petang hari ini kamu terus ada di kepalaku)
Sepulang dari kantor, aku mulai membuka kembali lap top ku dan mulai menyusun time schedhule untuk beberapa team yang telah aku buat.
"oh God" (bisa ga sih aku fokus aja sama hidup aku dan ga mikirin dia, bisa ga sihhh beri aku kesibukan yang bikin aku asik dengan duniaku sendiri)
Aku menyimpan hatiku untuk satu orang, dan aku tau orang itu mustahil untuk menjadi milikku.
Hari ini Tuhan kirimkan 5 orang untuk menolongku pagi ini, tak lupa aku mengucapka terima kasih kepada mereka semua (orang baik yang dengan sukarela)
Hari ini masih sama, saat terbangun dari tidurku pagi ini, namanya yang pertama kali terlintas dan bayangan wajahnya memenuhi isi kepalaku.
Semenjak kecil saya sudah menjadi orang bermasalah tapi saya bersyukur karena berarti hanya saya satu-satunya yang memiliki keajaiban tersebut.
Terimakasih kepada *kompasiana* yang sudah menampung begitu banyak catatan-catatan kecil yang dituliskan dengan penuh rasa cinta terhadap tanah air
my diary, cerita tentang sayap, cerita burung