Menunggu Pulang, hari ini adalah pengulangan kemarin secangkir kopi
ijinkan aku menyapa setiap waktu pagi, siang, sore dan malam sekedar menanyakan kabar sudah makan?
aku adalah malam yang menyambutmu dengan keindahan senja temaram
kau berikan padaku selembar daun nangka berwarna hijau tua
aku menyentuh hatimu dengan tutur cerita yang terpapar lewat guratan senyum di wajahku meski diam tatapan matamu menyiratkan penerimaan
Kata apa yang harus aku ucapkan untuk membuka percakapan? Menghilangkan canggung dan ketegangan.
jalanan protokol sore semakin ramai kendaraan lalu-lalang saling kejar- mengejar
Bunga Kenikir di halaman rumah sebelah tumbuh bunga Kenikir, indah
Aku tak menyalahkan angin, yang berhembus kencang menjatuhkan dedaunan kering
Gambar by PixabayIbu datang dari dapur dengan terburu-buru. Ia berjongkok kemudian menggendong Diva yang menangis. Setelah menyingkirkan tangan Lani d
Puisi tentang hikmah baik dari setiap peristiwa yang terjadi.
Tanggal tinggal angka-angka besar beberapa hari lagi tahun berganti. Asa Akhir Tahun...
Bila nanti kau rasa jemujangan timpakan aku sebagai kesalahanpergilah sejenak untuk menjadanamun jangan merentangkan jarak
Clara adalah pasien pertama yang ditangani dan memiliki hubungan tak baik denganku.