Rindu adalah perjalanan mengurai waktu, ketika puisi dinyanyikan dalam alunan musik nan indah
Bait Harapan - sebuah puisi karya daniaji. selamat menikmati.
Partai UFO Part 2 - Keputusan Demokrasi Sebuah Musikalisasi Puisi
Apakah anda hanya menjadi badut ketika mencintai seseorang?
Terhanyut dalam cinta, datanglah dan temukan peenyelasan. 'Kamu Kesepian dan Kebetulan Aku Datang'—puisi yang mengusik emosi dan cinta
Jalanku benarku, jalanmu benarmu akan kembali membawa kita bertemu di sana
Seorang remaja terlena dengan kisah asmara cinta monyetnya, di titik mana seorang ayah/ibu ( orang tua ) hadir untuk mengarahkan, membimbingnya
Tidur nyenyak sampai mendengkur meski sedang ada masalah adalah nikmat yang luar biasa..
"Dari mereka aku pemenang, dariku aku pecundang, Aku pulang"..
Aku sibandot tua, pemajang garis-garis tulang iga. Dimana aku kau abadikan;Dimulut sesak abu,atau dibidang dada yang lapang.
Apapun pilihannya, kita hanya para penjaga titipan yang sejatinya tak pernah memiliki.Menunggu waktu sampai semua titipan-Nya diambil kembali.
Puisi/musikalisasi puisi dengan ide pokok bahwa hidup adalah tentang keseimbangan.
Teruntuk seluruh wanita mulia dan yang senantiasa menjaga kemuliaannya
Terjingkat-jingkat langkah patah mencari pijak yang tak tergenang, Masih deras langit mengguyur jalan-jalan berlobang..
Fitrah manusia akan berempati ketika melihat saudaranya berduka, mari sejenak mengheningkan cipta..
Sedikit iseng mencocoklogikan bunyi melodi dan bunyi puisi lama, semoga cukup bisa menghibur..
Duniawi dan catatan pemabuk, ketika dunia memabukkan para pemujanya seakan dunia akan muat disaku celana
Rintik hujan dibulan Oktober dan kabar-kabar yang beredar dipenghujung tahun, renungan diri untuk belajar menyikapi dan memperbaiki diri
Lambaian pelepas sebagian yang lebih dahulu lalu, untuk berjumpa kembali dikesempatan bersama selanjutnya