mulanya aku hanya tanah yang dihembuskan nafas. perlahan debu mulai tempeli kepolosan lalu raga berteman keinginan, jiwa berkalang nafsu aku
Tadi hujan datang lagi. Jejaknya tertinggal dibatang, juga dahan. Sore ini, ia begitu deras mencecar bumi. Amarahnya masih tersimpan pada kubangan