harapan besar bahwa mereka juga akan semakin mengenal SD Muhammadiyah 14 Surakarta
esensi penyembelihan qurban adalah menyembelih "rasa kepemilikan".
Sekolah Muhammadiyah bergerak dari bawah (buttom up) sedikit demi sedikit membangun ekosistem positif,
Amal usaha berupa sekolah selalu dimulai dari bawah (buttom up)
Batu loncatan lahirnya qari' dan qariah generasi baru yang mumpuni dan membawa nama besar Muhammadiyah dalam kontestasi dakwah Islam
muhammadiyah solosekolah Muhammadiyah tumbuh dengan perkembangan yang variatif menyesuaikan dengan kultur budaya
Menggemberikan penggembira Muktamar, SDM 14 Danukusuman dan SMPM 8 Surakarta kompak mengusung filosofi "memuliakan tam".
Siswa-siswi kelas 4 SD Muhammadiyah 14 Surakarta memulai membuat mainan yang mudah dan murah.
PMM merupakan platform yang disediakan untuk guru dalam mengajar sesuai dengan kemampuan anak.