Sejarah puisi Indonesia sepertinya akan tergugat. Apalagi dengan penemuan baru dari para sarjana FIB Unpad. Penasaran? Yuk baca!
Muara Kaman -- Danramil 0906-08/Muara Kaman Kapten Inf Sutikno beserta anggota Babinsa Pelda Gunawan dan Sertu Sukiran melakukan kegiatan Teritorial S
Rintik-rintik terdengar perlahan Membasahi ruang sunyi Suara rintik perlahan menghapus sepi Dan sayup terdengar alunan syahdu Ayat-ayat Tu
Ku seru engkau, Bukan hanya sekedar ingin mendengar suaramu, Ku sapa engkau, Bukan hanya sekedar ingin melihat wajahmu, Ku kejar engkau, Bukan ha
Rindu ini tak tertahan, Mengenangmu walau tak kembali, Hanya bayangmu yang mampu ku pandangi, Dan butiran air mata, Menyisakan cerita tentangmu..
Dengan sebuah cinta, Kau hempaskan raga dipangkuanku, Kau biarkan dirimu, Larut dalam keheningan, Dan ku terlena oleh tatapanmu, Bagaikan silet,
[caption id="attachment_85707" align="aligncenter" width="640" caption="Plang Nama Sekolah Filial SDN 016 Sabintulung"][/caption] Seorang kawan dalam
Ibu... Sembilan bulan ku dalam kandunganmu, Penat, letih, Tak memudarkan semangatmu mengandungku... Tetesan darah dan rasa sakit, Menjadi awal
[caption id="attachment_73333" align="aligncenter" width="507" caption="Pelajar Yang Berjalan Ditengah Banjir Akibat Meluapnya Sungai Mahakam. Banjir
Banjir Menggenang Beberapa Desa di Wilayah Kecamatan Muara Kaman Matahari perlahan terbenam diufuk barat, gema Adzan pertanda waktu shalat maghrib su