Selasan ini akan mengalami pembaruan di setiap pertemuannya, dan akan lebih menyempurnakan pengetahuan dan ilmunya di setiap kesempatannya.
Banyak yang tersembunyi dalam aktivitas Selasan, menjadi suatu kinayah yang menjadi hiburan tersendiri di detiap minggunya.
Terkadang hati hadir bersama dengan kata-kata sekaligus tidak hadir bersama arti dari kata-kata.
Sekalipun dalam paksaan, Selasan selalu berbuah kebahagiaan dan juga kenikmatan. Kebahagiaan karena tak kehilangan canda serta tawanya setelah acara.
Ada perasaan takut untuk memulai, sebab perjalanan ini bisa jadi berpotensi menyimpan lebih besar kehilangan perhatianNya
Keutamaan lain yang bisa didapatkan dari kegiatan sedekah adalah penyucian diri, terutama untuk memisahkan diri dari sifat-sfat ego yang kurang baik.
Kehadiran memang nyata, dan di setiap yang nyata pasti terkandung sesuatu yang fana. Begitupun sebaliknya.
Kepada apa dan siapa selama ini kita menggantungkan diri akan keamanan dan keselamatan?
Bahkan demi menyapa malaikat-malaikat yang diutus membawa kebaikan, dulur-dulur Selasan selalu mendoakannya.
Malam ini seolah menjadi perkumpulan para zahid yang sedang melayani Rajanya dengan lantunan wirid dan sholawat yang terlantunkan
Jika khalwat dhohir tidak memenuhi syarat, maka bisa jadi wirid dan sholawat ini mengajak dulur-dulur untuk merasakan dimensi khalwat batinnya.
Semua bermula dari cerminan hati yang memancar dalam kesungguhan sapaan yang terlantun ketika wirid dan sholawat berlangsung
Muputi atau puputan merupakan sebuah tradisi memotong rambut ketika tali pusar Sang Bayi putus
Kegiatan Selasan menjadi sarana dalam menemukan ketenangan
Kami mungkin hanya segerombol semut yang sedang berjuang memadamkan api yang membakar Nabi Ibrahim as
Acara wirid dan sholawat "Munajat Maiyah" bersama malam ini juga dalam rangka mangayubagyo atas pernikahan sepasang sejoli Selasan
Segala bentuk instrumen yang ada pada diri tidak akan mampu kita kuasai karena mereka tidak tunduk pada diri.
Apabila mudik hanya dibatasi pemaknaannya sebagai sebuah ajang kumpul bersama keluarga, sudah pasti kita akan merasa terkekang dengan peraturan
Hingga edisi yang ke-72 ini, setidaknya Selasan mampu taat terhadap kesetiaan untuk terus menyapa Allah Swt dan Rasulullah Saw.
Bulan Ramadhan menjadi bulan yang sangat penting karena banyak peristiwa-peristiwa bersejarah dalam Islam terjadi pada bulan ini.