Langkah strategis tingkatkan gizi anak lewat edukasi, pemantauan, dan snack sehat. Simak peran Posyandu Palm Residence di Surabaya!
Mahasiswa KKN Kolaboratif 004 memberikan edukasi mengenai konseling gizi dan praktik MPASI
Mahasiswa KKN UMD Universitas Jember kelompok 232 menggelar sosialisasi MP-ASI sebagai bentuk kepedulian gizi dan pencegahan stunting pada balita
Bayi membutuhkan frekuensi makan sebanyak 2-3/ hari dengan jumlah energi yang harus terpenuhi yaitu 200 kkal/hari.
Desa Balonggabus dikenal memiliki potensi besar dalam usaha budidaya lele.
Perjuangan sehat di dusun Gelangan [Demonstrasi Pembuatan MPASI]
Perjuangan sehat didusun gelangan Desa Pasuruan Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo Jawa tengah Indonesia
Stop Berikan teh dan kopi untuk buah hati, karena lebih banyak dampak negatif di bandingkan positifnya.
Tema Pencegahan dan Penanggulangan Stunting diambil bertujuan untuk memberikan pemahaman dan informasi kepada para ibu yang memiliki anak
Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis sejak seribu hari pertama kehidupan (HPK).
Pentingnya Memberikan Mpasi dan Vitamin pada sibuah hati
Menurut WHO (2012), lebih dari 50% kematian anak balita terkait dengan keadaan kurang gizi
Mahasiswa profesi ners unmuh Jember gelar grand kegiatan lomba cerdas cermat dan penyajian makanan pendamping asi (MPASI) di Desa Sukorambi
Pentingnya Zat Besi pada masa MPASI
PKM dosen bersama mahasiswa memilih kegiatan untuk mencegah stunting dengan mengangkat tema “Kelor Sebagai Makanan Fungsional Pencegah Stunting”
Program pencegahan stunting yang dapat membantu masyarakat dalam menangani penurunan angka stunting sehingga pencegahan lebih maksimal
Permasalahan stunting di Indonesia masih menjadi masalah yang serius dan harus segera ditangani.
Pentingnya penyuluhan MP-ASI bagi Ibu balita dalam rangka untuk meningkatkan status gizi balita