Meskipun kadang-kadang tidak populer di box office, cult movies bisa mencapai status legendaris berkat dedikasi penggemarnya.
Film blockbuster yang berhasil seperti ‘monster’ yang selalu menjadi pusat perhatian di dunia perfilman.
Standar box office di internasional dan Indonesia dapat berbeda karena dipengaruhi oleh ukuran pasar, harga tiket, serta jumlah bioskop yang tersedia.
Dalam industri hiburan, khususnya film dan televisi, istilah sequel, prequel, dan sidequel sering muncul untuk menggambarkan berbagai cara
Kimo Stamboel, salah satu sutradara terkenal yang kita miliki, kini tengah menggarap film terbaru berjudul Abadi Nan Jaya dengan tema zombie.
Menurut data dari platform streaming yang populer di Indonesia, film-film horor Thailand sering kali menempati posisi teratas dalam daftar tontonan.
Film besar sering kali tampak sempurna di layar, tetapi di balik kesuksesan mereka, terdapat drama dan tantangan yang luar biasa.
The Starling, sebuah komedi bertema grieving
Ben Carson yang awalnya diejek karena bodoh, justru dapat menjadi seorang dokter sukses. Semuanya karena dukungan Tuhan dan keluarganya
Review Film Love Reset 30 Days Kang Ha Neul Jung So Min
BLACKFISH adalah kisah yang menyoroti sisi jahat industri hiburan laut, termasuk penangkapan dan pengurungan paus pembunuh.
Tahun ini Fast and Furious meluncurkan film terbarunya dengan sequel yang kabarnya akan ditayangkan tahun 2025.
Sebuah mahakarya penutupan dari trilogi Guardian of The Galaxy yang cukup apik karya dari James Gunn
Realitas film bukanlah realitas sosial, semua unsur dalam film bukan unsur nyata dalam masyarakat sosial. film adalah fiksi.
Marshanda menjadi bintangnya di sini, tektokan dgn TikPang cukup apik dan membuat kita percaya kalo mereka itu hubungan ibu dan anak sudah 30 tahun
Film Superhero Indonesia kembali Hadir bulan Maret
Tragedi Columbine High School membuat seantero Amerika shock, nyaris sebanding dengan ‘kerusakan’ yang ditimbulkan tragedi 11 September.
Setelah 3 tahun berlalu sejak memproduksi "Cerita Dokter Cinta", saya malah mendapati semakin sulitnya cerita yang segar, menarik dan berbeda lagi.
Bagi Deleuze dan Guittari, keadilan ternyata bukanlah keniscayaan melainkan kebetulan.
Teror, kekerasan dan erotika bercampur aduk dalam “Puisi Cinta Yang Membunuh”. Sebuah film yang perlu ditonton dengan pemikiran terbuka.