Tertanggal 15 Maret 2021, secara resmi Partai Demokrat Kubu Moeldoko telah mendaftarkan hasil KLB di Sibolangit kepada Kemenkumham RI.
Pernyataan menuntut Moeldoko mundur datang dari berbagai pengamat politik yang juga penulis dengar dan lihat pernyataan itu di televisi.
Ini yang dimaksud dengan ujian bagi AHY. Bila dia mampu menghindarkan partai dari perpecahan, maka tingkat kepercayaan kader partai bakal meningkat.
Setelah agak lama sepi dari pemberitaan, tiba-tiba nama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo hari ini (07/03) ramai diperbincangkan
Euforia Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang berlangsung di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara tampaknya meredup.
Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat menetapkan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum.
Kenapa muncul sebuah partai karena mereka memiliki ideologi bersama yang diperjuangkan.
Praktek dualisme adalah contoh nyata proses demokŕasi sudah dipelajari sedari awal.
jumat minggu pertama Maret 2021 adalah minggu bersejarah Sebuah setting waktu untuk dua agenda politik yang apik.
Kongres Luar Biasa yang digelar kubu perlawanan terhadap Ketum Agus Harimurti Yudhoyono berhasil digelar 5/3/2021 di Deli Serdang.
Akhirnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menanggapi hasil KLB Partai Demokrat yang diadakan di Sumatera Utara yang memilih Moeldoko sebagai Ketua Umum
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat buka suara atas terpilihnya Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat KL
Kisruh partai Demokrat bermula dari tudingan bahwa ada upaya Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, merebut kursi Agus Harimurti Yudoyono (AHY)
Kepala Staf Kepresidenan, Muldoko, Jum'at 5 Pebruari 2021 terpilih menjadi Ketum Partai Demokrat versi KLB partai tersebut di Sumut.