Mahasiswa KKN Reguler 83 UIN Walisongo Semarang dorong moderasi beragama sebagai pilar keshalihan.
Bahas toleransi antarumat beragama sebagai implementasi nilai Pancasila. Jelajahi tantangan seperti hoaks dan diskriminasi.
Pendidikan moderasi beragama sejak usia dini menjadi salah satu langkah strategis dalam membangun generasi masa depan
Mahasiswa prodi PAK mempraktekkan metaverse
internalisasi Integrasi dan interkoneksi dalam kehidupan moderasi beragama di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Mahasiswa KKN IAIN Kudus menunjukkan langkah nyata dalam memperkuat toleransi beragama dengan mengunjungi Gereja Katolik Santa Maria.
Antusiasme siswa terlihat jelas sepanjang acara. Beberapa di antaranya bahkan memberanikan diri untuk bercerita dalam bahasa Inggris.
Acara ini berlangsung di Balai Desa Jono dan dihadiri oleh para ibu PKK serta kader Posyandu se-Desa Jono.
Mahasiswa KKN-MB IAIN Kudus sukses melaksanakan program kerja inovatif yang menggabungkan penguatan konsep matematika dan moderasi beragama
Mahasiswa KKN MB 132 IAIN Kudus punya cara kreatif dalam mengenalkan paham moderasi beragama kepada anak-anak SDN 1 Kedungwungu.
Sosialisasi ini sukses menarik antusiasme anak-anak dengan pendekatan edukatif yang menyenangkan, ditutup dengan diskusi interaktif dan aktif
Dengan memberikan pemahaman agama sejak dini, berharap agar anak-anak lebih mendalami dan cinta pada agama Islam.
Sebagai mahasiswa, khususnya warga NKRI diharapkan untuk dapat mengimplementasikan konsep moderasi beragama dalam konteks multikultural.
Seberapa penting ya, pemahaman moderasi beragama kepada masyarakat
Moderasi beragama di Indonesia semakin menguat dengan kehadiran sosok Paus Fransiskus yang telah memberikan inspirasi luar biasa
Acara ini tidak hanya menjadi momen penting bagi mahasiswa, tetapi juga bagi masyarakat desa
KKN UINSU 2024: Moderasi beragama adalah cara pandang dan perilaku dalam hal keyakinan, moral dan watak yang mengedepankan keseimbangan.
"Mahasiswa KKN 18 UINSU Batubara menyelenggarakan Festival Anak Sholeh, mempromosikan moderasi beragama dengan acara yang edukatif dan ceria."
Acara dibuka dengan doa bersama, dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Abdurrahman dari Kelompok KKN 67.
Dalam kehidupan mereka, muncul berbagai konflik yang terkait dengan kepercayaan agama masing-masing.