Wajib Perhatikan! 2 Peran Penting Gen Z dalam Moderasi Beragama
Pemikiran Quraish Shihab tentang Moderasi Beragama atau Wasathiyah
menjadi peserta KKN Mderasi Beragama merupakan hal yang sangat saya sukuri karena hal ini adalah hal terindah dalam diri saya untuk berkembang
Moderasi beragama justru menjauhkan kaum muslim dari hakekat memeluk agama yang benar, padahal semua solusi atas problematika umat hanya Islam
Moderasi di era disrupsi sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia guna menciptakan suasana yang harmonis dan terjaganya toleransi umat beragama.
konteks kebangsaan dalam moderasi beragama mencangkup upaya untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi berbagai agama dan kepercayaan untuk berkemba
Moderasi Beragama; Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Kristen;IAKN Tarutung: Metaverse
Toleransi merupakan suatu hal yang dapat dijunjung dengan tinggi. Karena tanpa adanya toleransi, Indonesia tidak ada apa-apanya.
Nonton Bareng Bersama Anak Desa Namo Mbelin
Kegiatan Talenta Moderasi Muslim merupakan sebuah inovasi Mahasiswa KKN 100 Batu Bara dan berkolaborasi dengan Remaja Mesjid
Kegiatan Ziarah juga dibarengi dengan mandi di Sendang Kalimah Toyyibah dengan tujuan membersihkan diri dari segala keburukan dan hal buruk
Menunaikan ibadah haji adalah impian bagi sebagian besar umat Muslim di seluruh dunia.
Pendidikan memiliki peran yang krusial dalam membentuk generasi muda di era globalisasi ini.
Mahasiswa KKN UIN Surakarta Pelajari Tradisi Rotib Al Attas Warga Desa Doplang
Pentingnya moderasi beragama di Indonesia sebagai negara yang kaya akan keragaman.
"Beraga Dengan Penuh Kasih, Moderasi Di Usia Muda" Seminar Moderasi Beragama di SD Islam Suryabuana Malang
Moderasi beragama adalah kunci untuk menjaga kerukunan dan persatuan di Indonesia
Sosialisasi moderasi beragama dan parnting di sekolah
Perbedaan Agama dan Kepercayaan merupakan Realitas yang Harus Kita Terima. Tetap Jaga Kerukunan karena Kita Bersaudara dalam Kemanusiaan.
Sosialisasi Moderasi Beragama yang bertemakan “Menciptakan generasi Moderat dalam Beragama”