Minggu Palma merupakan peristiwa saat Yesus Kristus dielu-elukan dengan membawa Daun Palma sebagai bentuk kemenangan.
Air mata yang jatuh ini selalu berjanji: Berganti kemakmuran
Puisi "Daun Palma yang Bersimpati" karya pada peringatan Minggu Palma 2024
Hari ini umat Kristen Katolik di seluruh dunia merayakan Minggu Palma. Perayaan Minggu Palma ibarat gerbang masuk pekan suci dan perayaan paskah.
Selamat Merayakan Minggu Palma. Selamat memasuki pekan suci/minggu sengsara. Selamat merenungkan kisah sengsara Tuhan Yesus Kristus.
Seperti biasanya, setiap hari Minggu kami hadiri Misa ke II di Gereja St.Peter Simon, karena jaraknya sangat dekat dengan kediaman kami.
Perarakan yaitu Romo menaiki kuda dan rombongan umat berjalan kaki sambil menyanyikan lagu Yerusalem, lihatlah rajamu sambil memegang daun palma
Perayaan Minggu Palma tidak lain untuk mengenang masuknya Yesus ke kota Yerusalem.
Hari ini umat Kristiani merayakan Minggu Palma yang diperingati untuk mengenang proses perarakan Yesus masuk ke Yerusalem.
Mari cermati makna dan arti simbol dalam perayaan Minggu Palma.
Minggu Palma merupakan pembukaan pekan suci bagi umat Katolik sebelum hari raya Paskah
Minggu palma adalah suatu tradisi dalam Gereja Katolik sebagai tanda dimulainya pekan suci.
Kematian Yesus di Salib adalah lambang kedamaian. Wafat Yesus mendamaikan dosa seluruh dunia.
Ini minggu bukan? tanya ming kepada jendela kamar yang terbuka sejak semalam
''luarbiasa suasana begitu panas bengat terasa musim kamarau tiba kelau tidak hujan selama satu bulan
Penduduk Yerusalem melambaikan daun-daun palma. Mereka juga menggelar baju-baju di jalanan yang dilewati Isa
Minggu Palma merupakan Tradisi yang sudah dijalankan umat Katolik yang dimulai dari para rasul dan tetap di jalankan sampai sekarang.
Minggu ini adalah minggu terakhir dalam masa Prapaskah. Dimulai dengan perayaan Minggu Palma.
Puisi tentang daun palma yang menjadi saksi sejarah keselamatan.
Ini ada poin-poin refleksi menyongsong Minggu Palma bagi umat Kristiani.