Pengaruh bahasa minang di sumbar,terkhususnya generasi Z sangat harus dikembangkan agar bahasa Minang terjaga kelestarian bahasanya.
Beberapa waktu yll, pernah beredar "pendapat liar", bahwa paska PRRI/ Permesta (1958) orang Minang cenderung menamakan anaknya dgn nama Barat.
Seruan boikot masakan Padang ramai di media sosial setelah Andre Rosiade menyatakan non-Minang boleh memiliki restoran. Apa dampaknya?
Erzaldi Rosman, sebagai seorang "Sumando" dalam budaya Minangkabau, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para perantau Minang
Kelezatan rendang dari pemilihan bahan-bahan berkualitas tinggi.
Budaya Sunda dan Minangkabau adalah dua dari banyak budaya yang ada di Indonesia, masing-masing memiliki karakteristik komunikatif yang unik.
The poem is about the strength, beauty and resilience of the Minangkabau people.
Bukti dari catatan Cina juga menunjukkan bahwa Minanga atau Minang sudah dikenal pada abad ke-7 hingga 10 Masehi
Menantu dan mertua harus saling terbuka, mendengarkan dengan baik, dan menghindari prasangka negatif.
In Minang's heart, where mountains rise, Galodo's fury paints the skies.
Pernikahan perbedaan suku dan adat istiadat yang membawa kebahagian
Minang adalah menang, kemenangan yang didedikasikan dalam bentuk Rumah nan gadang
Keindahan budaya Minangkabau melalui bahasa mereka yang kaya dan penuh warna. Mari kita selami ke dalam dunia penuh keajaiban dari dialek Minangkabau
Saya dalam mengikuti acara badoa sunat rasul/khitanan di daerah Sungayang, Batusangkar.
Manjalang mintuo merupakan tradisi perempuan Minang dalam menyambut Ramadan. Ada tiga nilai penting yang terkandung di dalamnya.
Lagu Minang ini tak hanya memikat dengan irama sendunya, tetapi juga liriknya yang sarat makna, mengantarkan pendengarnya pada perasaan rindu kampung
Kebangkitan Awal Kesenian Nagari Dilam Setelah Hibernasi Panjang, Masyarakat Berharap Bisa Kembali Produktif Pada Kegiatan Seni dan Adat Istiadat
Tokoh, takah, dan tageh, ketiganyaMenyulut api perjuangan dalam dada,Tokoh, figur terpandang dalam barisan,
Masyarakat Minang memiliki cara unik dalam menentukan pemimpin, yang terwujud melalui tiga kriteria utama: tokoh, takah, dan tageh.
Pada dasarnya manusia adalah makhluk yang senang dihargai dan dihormati