Rincian kedelapanbelas dari duapuluh kuartet puisi. Renungan tentang duka cita mendalam mengiringi perlahan-lahan kepergian orang tercinta.
Renungan tentang perkembangan teknologi yang memungkinkan transparansi meskipun bukti-buktinya ditutupi (diingkari). Semoga bermanfaat.
Rincian kesepuluh dari duapuluh kuartet puisi. Renungan tentang pentingnya untuk mengerti bahwa akibat benci buruk sekali. Semoga bermanfaat.
Rincian keenam dari duapuluh kuartet puisi. Renungan tentang dihidupkannya masa lalu kita agar bisa diintrospeksi. Semoga bermanfaat.
Rincian kedua dari duapuluh kuartet puisi. Renungan tentang keinginan hidup agar sehat bugar dan awet muda. Semoga bermanfaat.