Siapkah kita menghadapi kematian? Umumnya orang tidak suka membicarakan kematian. Kapan pun topik ini diangkat, mereka akan merasa tidak nyaman.
Wahai para ibu, orang tua tunggal. Ayo bangkit dan semangatlah, alih-alih terus kecewa, apalagi memaki.
Dalam keraguan dan kebimbangan itu, saya menjumpai guru pembimbing. Saya ungkapkan unek-unek, diri yang berkecamuk di dalam hati dan pikiran.
Semoga kami dapat mencontoh segala kebaikan hatimu. Semoga kita semua tetap dapat mengenal dhamma, agar kita segera terhenti dari roda kehidupan ini..
Nanung mungkin polos, namun ia percaya jika kebaikan bukan untuk mengejar pahala. Tapi, sebagai sebuah kewajiban dalam hidup ini.