Jangan lewatkan, rebut kesempatan
Puisi keenam dari sembilan rincian judul puisi tentang Curang, khususnya tentang Jika Lebih Curang yang Dicurangi. Semoga bermanfaat.
Tak ada kata lelah untuk siang segalanya akan dikorbankan selagi siang
Kereta cepat jakarta-bandung yang jaraknya pendek tersebut untuk apa?
Curah hujan tinggi, pedagang ikan asin merugi
Kemampuan tidak selamanya menyusahkan Menimbulkan selalu awas kurang kehendak
Memandang rendah ada tidak aman perilakuHendaklah takut dikhianati suka menghindarFitnah tidak aman tekanan akibat ditinggalMelempar kesalahan itu sea
Tidak usah salah paham ada sampai dimana. Peroleh berbagai berturut tetap ada keadaan
Apa kebiasaan mempersalah tiada gunanya Dapat itu mencapai terlalu kebiasaan buruk
Sejalan dengan firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat Al-Ashr, 103 : 1 sampai 3, yang artinya : Demi masa, sungguh manusia berada dalam kerugian.
Puisi ketiga belas dari tiga belas rincian judul puisi tentang Kesudahannya, khususnya tentang Kesudahannya Kelakuan Diri. Semoga bermanfaat.
Pikiran mengerjakan ujian berbagai rangkai Tidak dapat mengambil senggang terbayar
Puisi keenam dari duabelas rincian judul puisi tentang Keserupaan, khususnya tentang Keserupaan dengan yang Memusuhi. Semoga bermanfaat.
Jika masih iri, tidak merusak hati. Tapi dengki akan membuatmu melakukan apapun untuk menghilangkan nikmat pad aornag yang kau dengki. Sungguh merugi
Waktu di akhir bulan ramadhan selalu ada godaan sehingga banyak umat islam merugi. Mengapa? Karena menggunakannya untuk hal yang tak perlu
Nikmat umur merupakan nikmat Allah yang diberikan Allah kepada anak cucu Adam. Nikmat ini akan ditanya
Hama ulat bawang merah adalah musuh petani, mereka berikhtiar dari mulai semprot pestisida,pasang lampu, pasang lim kertas, cari buruh tani petik hama
Pandemi Covid-19 telah berdampak pada berbagai sektor, tidak hanya sektor kesehatan. Namun, juga sektor ekonomi.
Belakangan ini otakku penuh Bukan dengan mimpi atau masalah
akibat social distancing yang diberlakukan sedari jauh hari, ini membuat pedagang-pedagang kaki lima disekitaran jalan pasar kemis sepi pembeli, bahka