Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa SDM rendah dapat dipahami sebagai SDM hina, nista.
Merendahkan diri bukan perkerjaan mudah, nyaris sama sulitnya dengan usaha untuk murah hati dan rendah hati.
Kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir mengajarkan pentingnya menuntut ilmu, sikap rendah hati, dan penggunaan ilmu untuk tujuan yang baik.
Merendah dihadapan pak gubernur saja akan menguntungkan pelakunya, apalagi dihadapan Allah yang membuat gubernur.
Tanpa Paskah, saya pasti kalah oleh maut. Tanpa Paskah, saya pun tidak tahu bagaimana seharusnya memperlakukan orang dengan sebaik-baiknya.