Seperti Surili bocah kecil itu erat mendekap pada batangnya. tubuhnya kering, matanya rapat menutup
Pendiri negera punya tekad yang kuat "merdeka atau mati". Mestinya jadi tekad kita semua
Merdeka sebenarnya seringkali kita melupakan definisi yang hakiki, merdeka sering kali dianggap sebagai kebebasan yang sebebas-bebasnya
Tentang memaknai kemerdekaan dan kehidupan yang bebas, berefleksi dari lautan lepas.
Bagaimana dengan kita sekarang ini? Apa yang telah kita perbuat untuk negara ini?
Disinilah pentingnya peran orang tua mendidik dan menjaga putra-putri kita, agar supaya tidak salah pergaulan dan terhindar dari obat terlarang
Hari Kemerdekaan adalah momentum sakral yang di tunggu-tunggu oleh warga negara yang nasionalismenya tidak di ragukan lagi. Upacara bendera deti
Merdeka!! Term ini jelas tak asing lagi dalam benak, rasa, hati, atau pun aksi, tindakan yang dilakoni dalam keseharian hidup sebagai warga nega
aku memberi atau terberi / merdeka atau mati /aku melangkah dan kau tatap / aku meluncur ragu-raguaku lihat bangsa itu yang tertatih / lepas dar
Bung Tomo 74 tahun lalu sukses 'membakar' semangat juang pemuda Surabaya, melalui narasinya ia sukses menyihir, memainkan emosi, menjadi narator ulung
