no. 25 Dinda Pertiwi Bagaimana bisa lantang kau teriak ...Merdeka..Merdeka..Merdekasementara lautan lepasmu bebas dijamah pengeruk ikan
No 22 Biarlah pelan kutulis puisi ini pada lembar-lembar kelopak mawar merah dan putih di sebelah bangku kayu tempatmu terlelap. Seharian kita mengela