Dan untuk apa merasa takut merindu?
Jangan cerca sakitmu. Ia datang untuk menghapus kesalahan yang pernah dibuat pada waktu yang pernah lewat
Dan tak pernah bosan menerangi bumi Setiap hariWalau bumi dan seisinya tak menghiraukan akan cahayanya yang telah dipancarkannya itu ke dunia
Sang gadis kini hanya bisa menyesali diri dan perilakunya
Puisi akan menyesali apabila melukai hati sahabat puisi.
Menyesali KeterlambatanSebelumnyaKetika kita bukan siapa-siapa dalam rasaAku memandangmu sebagai sosok istimewaHingga tak mampu kupandangi matamu yang
Boleh saja kita menyesali kejujuran yang telah kita lakukan ketika hal itu menyakitkan. Namun pada akhirnya, kejujuran itu tidak akan menjadi sia-sia.
Waktu kematian, bukanlah waktu yang tepat untuk menyesali segala kesalahan . . . * Pemuda itu, memandangi mayat dijalanan yang hanya ditutupi kor