kapal terbang menunggu di sana, di garis langit yang tak pernah ada.
Waktu berlalu, tak pernah kembali,Namun ia beri peluang untuk berubah.
menunggu ternyata membuat luka di hati, bisakah ku terus menunggu
Menunggu Bunga Matahari PagiDi batas fajar yang memudar lembut,kutunggu bunga matahari merekah,membelah cakrawala yang masih bisu,seperti impian yang&
Senja sudah pergi, dan kami hanya duduk, menunggu.
Di sini, aku menunggunya, di ruang penuh harapan yang kubangun dengan hati-hati.
Seseorang yang berhalusinasi karena kejenuhan menunggu
Pernah diam-diam mengagumi Pernah seharian sabar menanti Semakin mendalam Kian terdiam
Tak perlu aku terus bertanya mungkin bukan dia orangnya?
Di suatu sudut warung kopi yang biasa mereka datangi, Kobar, Kahar, Badu, dan Rijal duduk melingkar sambil menyeruput kopi hitam pekat.
maka tolong lepaskan aku sebelum ini semua jauh lebih sakit dari apa yang aku bayangkan.
seorang penumpang yang tertinggal kereta mohon pengertiannya dari panitia atau kru kereta untuk ditunggu sejenak saja walau semenit atau dua menit
Semesta tidak mengizinkan kita untuk bersama, perasaan ini hanyalah ujian bagiku
Pensiun baginya bukan hanya hadiah, melainkan warisan yang melintas usia.
Bagaimana caranya agar kita kembali?
Kebaikan butuh waktu, seperti benih yang harus sabar menunggu hujan
Kau tetap bangun menjemput langkah-langkah yang lelah
Meskipun menunggu adalah bagian dari rutinitas kita, sayangnya, bagi sebagian orang, proses menunggu sering kali menjadi pengalaman yang sulit diterim
Segera itu kapan ya? Mereka tak bisa beri kepastian.