Menikah bagi generasi muda saat ini bukankah perkara mudah. Pilihannya,menunda atau tetap melajang.
Gen Z berada di era digital membuat Gen Z akan memilih untuk menikmati hidup yang lebih nyaman di masa yang akan datang dengan menikah adalah optional
Konsep diri, prinsip dan rencana hidup merupakan bagian pedoman hidup untuk mencapai keinginan atau tujuan hidup
Pernikahan merupakan hal yang sangat sakral. Menikahlah dengan pasangan yang tepat agar mendapatkan kebahagian lahir-batin.
Banyak alasan mengapa seseorang belum siap untuk menikah sehingga harus menunda pernikahan.
Temukan keseimbangan sejati dengan menavigasi harmonisasi antara dunia kerja, kehidupan pribadi, dan ibadah dalam tantangan era disruptif saat ini
kini menghadapi tantangan serius dalam bentuk menurunnya angka pernikahan.
Mengajak pembaca merenungkan arti pernikahan dari beberapa penelitian di dunia
Melintas batas pernikahan antar generasi di generasi topping semakin mungkin terjadi
Menunda menikah adalah sebuah fenomena sosial yang semakin sering dibahas dan dipertimbangkan di era modern ini.
Menurunnya angka pernikahan dalam sepuluh tahun terakhir menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia telah menyadari bahwa menikah bukan sesuatu yang mudah
Bagaimana bisa angka pernikahan terus menurun. Mari kita lihat dari sudut pandang wanita dan faktor utama yang menyebabkan pernikahan terus menurun.
Frugal living sebagai salah satu solusi mengantispasi trend resesi sex
Menunda menikah bukanlah masalah ketika belum siap secara mental maupun finansial. Menunda pernihakan bukanlah aib, itu hal normal bagi siapapun
Temukan rahasia kebahagiaan sejati: bersyukur. Pelajari bagaimana sikap syukur membawa berkah di dunia dan membuka pintu kemuliaan di akhirat
Baca kisah inspiratif tentang pesan ayah untuk membangun hubungan yang sehat dan bertanggung jawab.
Menunda menikah calon pasangan karena melihat situasi dan kondisi yang belum memungkinkan. Banyak alasan menunda menikah menjadi penyebabnya.
Dalam tulisan ini, kita akan mengeksplorasi mitos pertanyaan “kapan menikah?”, menyimak realitas yang bervariasi, dan menghargai pilihan individu.
Dari laporan BPS dapat kita saksikan bahwa fenomena "waithood" atau menunda pernikahan menjadi pilihan yang semakin umum terjadi di tengah masyarakat.
perlukah kita terjebak dalam pusaran ekspektasi dan norma sosial yang kaku?