Menua bersamamu, dulu, adalah impian yang selalu kubawa dalam doa. Ada harapan di dalamnya, begitu rapuh tapi penuh cahaya.
Siapapun akan mengalami proses menua, namun saat masa tua bisa bermanfaat untuk orang lain itu kebahagiaan, terus melaju untuk tetap berkarya
Ku berjalan menyusuri dunia ini tanpa menyadari waktu telah mempersingkat temuku dengan nya. Sejak kapan waktu berlalu begitu cepatnya?
Namun di balik kesuksesan ini Jepang kini mengalami krisis demografi yang ditunjukkan dengan semakin menurunnya laju pertumbuhan penduduknya
Entah kemana perginya masa mudaku. Hanya tinggal kenangan, yang jadi pelipur lara.
Di putaran roda waktu yang tak henti berputar. Aku ingin menua bersamamu, kasihku tercinta.
Sebab di balik dewasa dan usia yang bertambah,Ada jiwa anak kecil yang tak pernah lelah
Kisah omjay kali ini tentang menua bersama di fptk ikip jakarta dan unj. Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana tercinta.
Menua Bersama Roda WaktuAku dan kau menua bersama,Roda waktu berputar dalam harmoni
Aku tertidurDi atas pangkuan mimpiKu lihat wajahmu mulai memudarTatkala malam mendekap sang mentari
Puisi tentang Ibu yang semakin menua dari anaknya yang masih belum bisa memberikan apa apa, hanya mampu sebatas mengamati betapa luar biasanya ibu
Mari, jangan biarkan mereka tenggelam dalam sepi, rangkullah mereka dengan kehangatan cerita lama, karena setiap detik yang kita bagi.
Tiongkok kini tampaknya dirundung masalah besar terkait dengan penduduknya yang semakin menua
Wajahku menua, menua karena bilangan waktuyang abadi mengabdi hingga tak terhingga..
Ia pun memutuskan untuk menyembuhkan luka-lukanya sendiri.Dan menanti adalah cara menua tersulit.
Bumi menua, dan aku menyaksikan keseluruhan gelapnya
Tren penurunan penduduk Tiongkok selama 10 tahun terakhir ini memang sangat mengkhawatirkan sekaligus membuat bingung pemerintah Tiongkok.
Aku dan kau, seraya menua pada roda waktu yang sama, Seperti dua pohon yang tumbuh berdampingan,
Puisi kedelapan dari sembilan rincian judul puisi tentang Tetapi, khususnya tentang Tetapi Pasti Menua. Semoga bermanfaat.
Puisi sangat sederhana yang secara implisit memuat sembilan rincian judul puisi tentang Tetapi. Semoga bermanfaat.