Kisah omjay kali ini tentang menua bersama di fptk ikip jakarta dan unj. Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana tercinta.
Menua Bersama Roda WaktuAku dan kau menua bersama,Roda waktu berputar dalam harmoni
Aku tertidurDi atas pangkuan mimpiKu lihat wajahmu mulai memudarTatkala malam mendekap sang mentari
Puisi tentang Ibu yang semakin menua dari anaknya yang masih belum bisa memberikan apa apa, hanya mampu sebatas mengamati betapa luar biasanya ibu
Mari, jangan biarkan mereka tenggelam dalam sepi, rangkullah mereka dengan kehangatan cerita lama, karena setiap detik yang kita bagi.
Tiongkok kini tampaknya dirundung masalah besar terkait dengan penduduknya yang semakin menua
Wajahku menua, menua karena bilangan waktuyang abadi mengabdi hingga tak terhingga..
Ia pun memutuskan untuk menyembuhkan luka-lukanya sendiri.Dan menanti adalah cara menua tersulit.
Bumi menua, dan aku menyaksikan keseluruhan gelapnya
Tren penurunan penduduk Tiongkok selama 10 tahun terakhir ini memang sangat mengkhawatirkan sekaligus membuat bingung pemerintah Tiongkok.
Aku dan kau, seraya menua pada roda waktu yang sama, Seperti dua pohon yang tumbuh berdampingan,
Puisi kedelapan dari sembilan rincian judul puisi tentang Tetapi, khususnya tentang Tetapi Pasti Menua. Semoga bermanfaat.
Puisi sangat sederhana yang secara implisit memuat sembilan rincian judul puisi tentang Tetapi. Semoga bermanfaat.
Boleh jadi, setiap orang sudah paham. Bahwa sebagai makhluk hidup, akan berkembang secara berkelanjutan.
Kita semua sama menua, kadang kita adalah gabungan himpunan, beririsan, himpunan bagian, atau hanyalah himpunan semesta.
Berganti waktu kita semakin tua sebab menua itu manusiawi.
Manusia kerap diliputi dengan berbagai harapan, meski mereka sendiri tahu bahwa semua itu tidak akan dibawa mati.
Karya ini mengekspresikan perasaan dan pikiran saya tentang suatu subjek, waktu dan pengaruhnya dalam kesadaran individual saya.
Menghirup semilir masa lalu, aku bocah termangudi kolam bata coklat tua
Berjanji, Suatu Saat Nanti Bertemu Lagi! Tertawa riang bersama kita gembira