Bercerita tentang seorang pejuang HAM bagi Rakyat Indonesia, Munir Said Thalib
Mungkin di antara kita atau generasi sekarang ada yang tidak tahu atau lupa pada “apa itu nilai luhur Pancasila”dan “apa itu 36 butir Pancasila".
ku menolak lupasetiap sudutnya pernah ku susurilangkah ini menjadi saksisebuah perubahan sedang berlangsung di kotaku ini
Satu-satunya cara, bukanlah menolak atau melawan lupa melainkan tidak lupa! Ini 2 tips jitu agar tidak lupa!
BEM KM UMY bersama Aliansi Rakyat Untuk Demokrasi peringati hari HAM Sedunia
Tan Malaka lahir di tanah minangkabau sebagai bayi laki-laki bernama ibrahim.
Jasa jasa para pahlawan yang rela berkorban demi kemerdekaan Indonesia
G 30 S PKI ini terjadi ada keterkaitannya dengan 3 aktor utama, yakni Angkatan Bersenjata Indonesia, Partai Komunis Indonesia, dan presiden Soekarno
Baik, anak-anak studi tour kita selesai, Aku tidak mau jadi pejuang
Pertemanan selama kuliah yang putus selama 35 tahun kini bisa kumpul bareng dalam acara reuni, terharu banget. Reuni bisa menjadi sarana menolak lupa
Pada tragedi Perkosaan Mei 1998, tubuh perempuan dijadikan tempat pertarungan kekuasaan yang bertikai merupakan nyata adanya.
Menolak lupa: Indonesia berhutang pada mereka. Kepada mereka yang hilang, pada mereka yang masih selalu dalam kenang. Mereka, korban Mei '98.
Ayah Hamka, Haji Rasul pernah terlibat dalam Kongres Khilafah yang digelar Al-Azhar di Mesir pada 1926
Apa yang dilakukan oleh Haruna kini menuai banyak penolakan dan kritik di mana- mana. Haruna memang tidak terlalu pusing dengan kritikan netizen
Kebiasaan sebenarnya bisa dicegah. Berikut tip-tip agar kamu enggak lagi jadi pelupa
Pada tanggal 23 mei 1997 di Kota Banjarmasin menyumbang salah satu sejarah yang kelam di Indonesia.
Sehebat-hebatnya orasi tak 'kan mampu menceritakan perihnya luka bangsa Huruf-huruf mati yang telah lama mengendap dalam buaian masa kecil tanpa jiwa
Mabes Polri masih memiliki kewajiban untuk menuntaskan kasus ini hingga dapat menyentuh aktor intelektualnya.
Karya: Cahyo Anugrah Dewanto-------------------------Sepotong Sajak untuk MunirHari ini, menuju BelandaKau menelan racun bahayaArsenik bak pedang sang
Lupa itu menyelamatkan sekaligus menjerumuskan. Bukan saja dari perihnya ingatan, tapi akibat-akibat yang muncul mengikuti pulihnya ingatan.Kata lupa