Budi Arie Setiadi, mantan Menteri Kominfo yang kini menjabat sebagai Menteri Koperasi dan UKM, disebut-sebut dalam kaitannya dengan kasus judi online
Kasus kebocoran data pribadi warga negara Indonesia (WNI) kembali terjadi namun kali ini dalam proporsi yang lebih besar.
Kasus ini langsung menjadi sorotan publik dan memicu pertanyaan besar, apa sebenarnya yang dilakukan Menkominfo di era Jokowi?
Judi online tidak menawarkan kekayaan sama sekali. Ia hanya memberi ilusi yang tidak disadari mengawali kehancuran hidup.
kerusuhan di Inggris dikarenakan berita hoax apakah bisa menjalar ke Indonesia? Bagaimana mencegah hal tersebut terjadi? Siapa yang bertanggung jawab?
Jika si "Tua Bangka" masih mempunyai rasa malu harusnya dia mengundurkan diri dari jabatannya.
Telah terjadi peretasan sistem Pusat Data Nasional (PDN) di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Menkominfo masih bisa bersyukur?
Data PDN Hilang! Pemerintah Bedah Kinerja Menkominfo
Jakarta, 1 Juli 2024 - Kebocoran besar data dari Pusat Nasional Indonesia mengungkap informasi sensitif dan memicu ketakutan luas. Baca Selengkapnya
Masalah perjudian online tidak mengenal batas wilayah, dengan situs-situs judi online beroperasi tanpa terkecuali di berbagai negara.
Terlepas dari beragam data-fakta yang muncul, sebenarnya ini adalah satu terapi kejut yang sangat bagus
Kuatkan Jiwa Nasionalisme untuk Mendukung Indonesia Emas, Rutan Sampang Laksanakan Upacara Hari Kebangkitan Nasional Ke-116 2024
Secara kasat mata, ini adalah strategi promosi yang sangat logis, karena menggunakan semua medium yang bisa digunakan
Budi Arie Setiadi Ungkap Penurunan Hoaks pada Pemilih Pemula Pemilu 2024! #Demilndonesia Cerdas Memilih Sosialisasi Pemilu Damai, Satgas Cyber 24 Jam
Perputaran angka judi online pada tahun melonjak drastis, rayuan menggiurkan yang datang dari pesan WA untuk masyarakat kecil.
Menkominfo akan kenakan pajak bagi Judi Online
Dalam menghadapi ancaman judi online, Menkominfo telah mengambil langkah-langkah strategis
film basic instink dan rumitnya proses mekanisme sensor OTT di era digital. mengapa demikian? berikut ini ulasannya.
Sebagai bangsa yang menyebut dirinya "kaya akan budaya" dan berbudaya, tidak seharusnya sensor jadi kebiasaan
Ini bisa meliputi stasiun-stasiun lokal, nasional, atau internasional, tergantung pada wilayah geografis kita dan kemampuan penerima kita