Menulis adalah ungkapan rasa hati yang dituangkan dalam bentuk tulisan .
Membangun budaya menulis bisa dengan empat daily activity ini
Menemukan jati diri melalui proses menulis. Karena menulis bukan hanya sekadar hobi tapi juga bisa mendatangkan manfa'at ekonomi.
Kita mungkin pernah mendengar seseorang yang beranggapan kalau dia tidak punya bakat menulis dan menyatakan kalau menulis
perundungan jika disikapi positif bisa menumbuhkan energi positif
Apa intensi saya menulis di Kompasiana?
Menulis pun harus menjadi 'diri sendiri'.
Banyak manfaat yang didapat dari menulis, apa saja itu?
Menjadi penulis di Indonesia mungkin tidak membuat kaya, tapi bisa menghidupi
Siapa yang tidak ingin menjadi seorang penulis hebat dan mendapatkan ‘cuan’? Tetapi menulis itu bukan seperti memperoleh wangsit yang entah dari mana
Pertanyaan kepada Penulis dengan konsep 5W dan 1H barangkali dapat membantu menggali semangat dan visi menulis Anda.
Apakah perkembangan platform penulis ini sudah positif dan mampu menghidupi para penulis?
review buku kang maman, Aku Menulis Maka Aku Ada, Alasan mengapa kita menulis
Mencapai peringkat 98 adalah “sesuatu” bagi saya. Bangga dengan prestasi itu, meski bagi orang lain merupakan satu hal yang biasa-biasa saja.
Kebutuhan untuk terus menguasai bahasa dan kaidah-kaidahnya merupakan investasi dan trik dagang yang penting bagi seorang penulis.
Karena dengan menulis hati menjadi tenang dan damai, menceritakan apa yang ada dalam hati di atas kertas putih dengan pulpen yang menari-nari
Penulis harus punya ini agar proses membangun kreatifitas unik khas dirimu terbangun dan tulisanmu punya kekuatan yg unik khas dari dirimu sendiri
27 Oktober dirayakan sebagai hari blogger Nasional, dengan menjadi blogger ternyata merupakan langkah literasi menjadikan dirimu duduk sebagai penulis
Hobi yang dibayar, mendatangkan pengahsilkan dan mengalirkan pundi-pundi untuk keluarga. Usaha rumahan yang bisa dilakukan oleh keluarga.
![Penulis Bukan Penjahat [Kenapa Kerap Dijahati]](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2021/06/16/asma44-60c92cbad541df3a8c18b3b2.jpg?t=o&v=410&x=225)
Pekerjaan penulis dengan hati ketika memperjuangkan hak azazi manusia bukan tanpa resiko. Taruhan nyawa sodara.
