Karena luka yangvkamu tinggalkan kemarin, aku bertemu dengannya hari ini.
Mengenangmu, seperti melihat lukisan indah, Bermain di palette warna-warna cinta yang tak terbatas.
Aku ingin mengenangmu di atas bantal agar kita dapat bertemu di alam mimpi agar kita tidak dapat menyalahi takdir yang sudah dijalani
Puisi yang membahas mengenai kebersamaan yang harus selalu terjaga
Sejumlah kenangan tentang kita berhamburan masukTepat ketika pintu ku buka
Oktober telah habismenimbun kenangan yang takkan mungkin kembaliada sesaltatkala pada hariharinya tak sempat aku semat catatan indahdan semua berlaluP
Pulang............ kata yang sekian lama Telah kubuat lupaBahkan jalan kesanaSudah ku tak tau lagi arahnya.Sejak kita tak lagi bersama......
Satu tiga puluh .dingin dan pekatnya gelap menyengat satu setengah jam merambat bergulir sang waktu dini hari jumat kamis malam keramat ter
(Keping-Keping Jatuh Cinta)Pada bagian terakhir puisiku,masih kuusap rinduku yang basah-----------------------------------Takkan menghapus tinta merah
Kamu adalah seseorang yang pernah mengisi kekosongan dalam hidupku. Dan juga merupakan seseorang yang dulu pernah dicintai oleh diriku yang sudah memi
Kau kah Itu?Membawa berjuta memori dari bulir-bulir air berkilauMenari berterbanganTerhempas juga ke bumiMengenang, mengalir dan terinjak masa kiniKau
KEPERGIANMU MEMBEKAS DAN TAK DAPAT TERLUPAKAN AYAHANDA TERCINTA YANG SANGATLAH SAYA HORMATI ISKANDAR ISHAK BIN ISHAK IBRAHIM TELAH BERPULANG TANG
Aku kunjungi 'rumah'mu Kemarilah... Kutahu kau tak akan menjawabku Cukup dengarkan saja Kuhanya ingin becerita padamu . Empat tah
adalah suara-suaramu senantiasa luruh di dedaunan kalbu di rerimbunan rindu dalam tiap detik waktu adalah tatap-tatapmu jarum-jarum gerimis men