Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
#mengapamutuguruindonesiarendah
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Mengapa Mutu Guru Indonesia Rendah?
Johan Wahyudi
Johan Wahyudi
02 Mei 2015 | 9 tahun lalu

Mengapa Mutu Guru Indonesia Rendah?

Oleh Johan Wahyudi Guru SMP Negeri 2 Kalijambe jwah1972@gmail.com Rendahnya mutu guru Indonesia kembali menjadi sorotan publik. Hasil Uji Kompe

Pendidikan
2200
0
0

TOPIK PILIHAN
ADA ATAU TIDAK ADA UJIAN NASIONAL, MANA PALING BERDAMPAK BAGI PENDIDIKAN?
Ujian Nasional, BLT, dan Keluarga Miskin: Dilema Orang Tua di Desa

Ujian Nasional, BLT, dan Keluarga Miskin: Dilema Orang Tua di Desa

Beryn Imtihan
Ujian Nasional: Apakah Kehadirannya Memengaruhi Pendidikan?

Ujian Nasional: Apakah Kehadirannya Memengaruhi Pendidikan?

Syarwan Edy
Presidential Threshold Dihapus, Siapa Tertarik Nyapres 2029?
Tanpa Presidential Threshold: Demokrasi atau Demokrasi ala Circus?

Tanpa Presidential Threshold: Demokrasi atau Demokrasi ala Circus?

Alfred Benediktus
Siapa di Balik Putusan MK Menghapus Presidential Threshold?

Siapa di Balik Putusan MK Menghapus Presidential Threshold?

Umi Setyowati
Bagaimana Penerapan PPN 12 Persen Diberlakukan?
PPN Batal Naik: Fenomena Superhero Syndrome?

PPN Batal Naik: Fenomena Superhero Syndrome?

Kemal Al Kautsar Mabruri
PPN 12% Hanya untuk Barang Premium, Apakah Kebijakan ini Sudah Tepat Sasaran?

PPN 12% Hanya untuk Barang Premium, Apakah Kebijakan ini Sudah Tepat Sasaran?

Frans Leonardi
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.