Agama hanya jadi hiasan dan tampilan luar, tetapi tidak di jalankan ajarannya.
Puisi kedua dari sembilan rincian judul puisi tentang Menyaru, khususnya tentang Menyaru sebagai Dirimu. Semoga bermanfaat.
Menurut keadaan terkenang bagaimana saja Jauh terhitung itu terus setelah melanjutkan
Penyerangan Kantor Pusat MUI dan Fenomena Nabi Palsu Di Indonesia
Sepasang senapan kau todongkan diwajahkuTiada lagi ragu hari ini atau esok usaiku
Timo dan teman-temannya bermain bola di pos ronda. Tanpa sengaja, bola itu melenceng dan mengenai jendela rumah warga hingga pecah. Bagaimana jadinya?
Keselamatan Bisa Diperoleh Melalui Bersabar dalam Merespon dan Berfikir Sebelum Bertindak
Puisi kesembilan dari sepuluh rincian judul puisi tentang Mengaku dan Mengakui, khususnya tentang Mengaku Jujur. Semoga bermanfaat.
Puisi ketujuh dari sepuluh rincian judul puisi tentang Mengaku dan Mengakui, khususnya tentang Mengaku Pandai. Semoga bermanfaat.
Puisi kelima dari sepuluh rincian judul puisi tentang Mengaku dan Mengakui, khususnya tentang Mengaku Bersih. Semoga bermanfaat.
Puisi ketiga dari sepuluh rincian judul puisi tentang Mengaku dan Mengakui, khususnya tentang Mengaku Benar. Semoga bermanfaat.
Puisi pertama dari sepuluh rincian judul puisi tentang Mengaku dan Mengakui, khususnya tentang Mengaku Baik. Semoga bermanfaat.
Puisi yang di dalamnya terdapat sepuluh rincian judul puisi tentang Mengaku dan Mengakui. Semoga bermanfaat.
Kalau lebaran kali ini tidak pulang kampung, berarti sudah 2 kali dia tidak mudik.
Ke-aku-an saya di media sosial disesuaikan dengan fungsi dan karakteristik penggunanya.
Jika kita selalu menyebut kata munafik, mungkin kita akan merujuk pada orang yang memiliki ciri-ciri seperti sifat munafik atau perlakuan yang berbeda
Zaman now, banyak salah mengaku benar. Bahkan ada yang benar malah dibilang salah.Apa sih yang langka di zaman now, di era milenial seperti sekarang?B
Kehidupan dunia adalah kehidupan fatamorganaKehidupan dunia adalah kehidupan bayanganKehidupan dunia adalah kehidupan ilusiKehidupan dunia adalah kehi
Sesekali membaca kiriman beberapa anggota sebuah grup di media sosial, menjadi hiburan tersendiri buat saya. Sebagai seseorang yang pada dasarnya anti
TUHAN…!!! Begitulah Aku, dia, dan mereka memanggilMU.. TUHAN…!!! Sumpah mati, Kami mengaku sungguh mencintaiMU.. TUHAN..!!! Inilah kami yang M
