Di tepi jalanan, langkah ringan menghampiri, Pemulung pagi dengan hati yang terbuka.
Saat kebodohan, kemiskinan, penderitaan dijadikan ujung tombak mengais suara
Ibu sangat startegis menciptakan pendapatan sang ayah
Pagi tanpa mentari seakan redup ditengah harapan dan cita-cita
Sejenak ingin ku rebahkan raga Sekian saat bertarung lelah menggenggam masa
Duduk meleseh di samping kontainer penampungan sampah di ujung barat tepi Jalan Hati Mulia, Kota Makassar (Rabu siang, 23 Mei 2012), Dg. Te’ne, peremp
Mungkin aku berada pada tempat yang keliru kali ya? Atau bisa jadi jiwa ini salah tempa kali ya? Hari ini angin bertiup agak kencang, jemuran pada