Ia kedermaga Ia mau mengadu pada laut, pada jingga, pada senja
Kemana lagi aku harus mencari tempat mengadu? sedangkan engkau yang ku anggap sebagai rumah saja sudah meninggalkanku
Perbuatan Dianggap yang Telah Lalu dan Akan Datang
Mengapa Kita Sering Mengadu Nasib? Fenomena Merasa Si Paling Menderita
Menjaga asal tidak boleh perantara keadaan Seberapa perasaan mudahan selamat dibuat
Jauh sependapat tidak mudah dipulangkan. Belum teratur manfaat tidak puas kembali
Tiada menekan tidak ada sediakan seluruh Keadaan jauh enak sepadan rangkaian tidak
Saat waktu datang di mana kita semua akan tidur panjang
PUISI BAHASA INDONESIA BERKAITAN DENGAN TUHAN
Anak kecil digoda, ada yang diam dan malu-malu, tapi tidak sampai mengadu ke orang tuanya
Tidak usah salah paham ada sampai dimana. Peroleh berbagai berturut tetap ada keadaan
Bergerak lakukan akhir ini sepaham keadaan, Selisih perbuatan membatasi keadaan sulit, Kemauan termasuk memahami keterikatan
Gibran itu santai. Tapi persoalan yang disampaikan kepadanya selalu selesai.
Aku hanya memberi masukan kepadamu mata, hati, pikiran, perut, tangan, dan kaki bahwa mengadu kepada puisi terbaik bagimu
aku mengadu pada mendung yang gemar mengulum rindu
Guratan cahaya melaburi wajah, Kau merunduk lalu berpaling
thegorbalsla.comJika kau merasa saat ini semua orang membencimuMendiamkanmu lalu meninggalkanmuBiarkan. Masih ada satu yang tak akan pernah mendiamkan
Tentang sebuah luka yang masih mengangaTentang sebuah kesaksian bahwa ada sebagian diri yang sesungguhnya tidak baik-baik sajaTentang memaafkan diri y