Janji mencintai selamanya terlanjur tersimpan dalam hati. Meski keadaan telah berubah dan dia telah memiliki kekasih, hati ini masih menyimpan rindu.
Hujan membuat rindu sepasang kekasih semakin dalam, tak mampu bertemu beberapa waktu, hingga matahari muncul dan mereka meluahkan segala rindunya.
Situasi dan kondisi pandemi yang kian mencekam, memunculkan keresahan, kegelisahan dan perasaan yang tak tentu, dan tak tahu kapan berakhir.
Hangat cuaca menggoda jendela membuka daunnya Tak ada percakapan sebelumnya Lalu tiba-tiba selembar daun jati mencium tanah
Di ufuk barat matahari belum terbenam sempurna
Rindu kita bertahta di sana
Udara mengadar nyaris tanpa hembusan Kabut-kabut tipis cerai berai tak karuan Aku memanggil-manggil namamu ketika keheningan menyeruak
Perjalanan tanpa sengaja Ketika matahari naik sepenggalah Singgah pada sebuah tempat indah
Anomali PagiKumenduga pagi akan dilanda hujanSemalam suntuk udara merambat sangat pelanDan cuaca lebih hangatKutemui kabut tipis mengadarMenyambut har