Kujadikan kegagalan, sebagai guru sejati, Mengajarkanku arti kehidupan, yang sebenarnya.
Di balik mendung yang kelam, mentari bersinar terang, Menanti untuk dijemput, dengan tekad dan semangat membara.
Dan begitu, cahaya di MTsN 1 Bandar Lampung terus bersinar, menerangi jalan bagi para siswa dan guru menuju masa depan yang lebih cerah.
Teruslah berbagi dengan ikhlas hati dengan cinta dan tanpa pamrih
mencari jalan menuju harapan hingga menemukan kebahagiaan di masa depan sepenuh harapan demi mencapai ketenangan sejati hingga sukses karena ilmunya.
Malam ini sangat indah dan sunyi, aku melepaskan kamu dari pangkuanku
Puisi kesembilan dari sembilan rincian judul puisi tentang Makna, khususnya tentang Makna Selamanya. Semoga bermanfaat.
Bintang jiwa menerangi segalanya termasuk jalan menuju masa depan yang penuh cinta dan cita-cita
Bulan Keluar dari Peraduannya Tuk’ Menerangi bumi Terlihat sungguh mempesona menambah semarak nya langit yang tak bertepi ini
Kau tau bagaimana aku dengannya? Sama seperti mentari dan candra, tak akan duduk berdua.
Puisi kelima dari delapan rincian judul puisi tentang Jalan, khususnya tentang Jalan Terang. Semoga bermanfaat.
Puisi kesembilan dari duabelas rincian judul puisi tentang Guru, khususnya tentang Guru Nyanding. Semoga bermanfaat.
Kau, kadang dilupakan. Tapi masih dibutuhkan
Puisi kesepuluh dari tigabelas puisi tentang zaman terang di dalam menerangi di luar. Semoga bermanfaat.
Rincian keempat dari sembilan pembelajaran puisi berisi tentang belajar menerangi bayangan puisi. Semoga bermanfaat.
Aku sendiri dengan sepi. Di atas gundukan batu ku menepi dengan Lentera aku menerangi
Di ufuk barat matahari belum terbenam sempurna
Saat aku anggap disana adalah jalan sempit terjal bertikungan tajam,setelah kulewati ternyata hanya jalan berkelok dengan kerikil berserakan.Saat aku
Assalamu'alaykum wr wb Allah berfirman dalam QS. An-nur:35, artinya : "Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya, a