Kecemburuan bisa membuat orang kalap dan menghalalkan segala cara
Renungan mengakhiri masa puasa di bulan Ramadan
pengorbanan tanpa batas, menderita dalam pemberian
Horos terpaksa melakukan perjalanan ke kota lain yang berjarak sekitar 300 kilometer untuk menghadiri pemakaman seorang keluarga.
Aku yakin, semua kekecewaan, penyesalan, dan hal-hal yang membuatmu menderita melalui ingatan akan segera reda seiring redanya hujan.
Perang! Apa yang kau dapatkan? Kemenangan? Mungkin.
Jangan terburu-buru Memilih hati jangan keliru Awalnya memang semanis madu Terkadang akhirnya sepahit empedu
merenungkan minggu panggilan yang harus kita benahi
Buddhisme adalah salah satu agama yang memiliki kultus kepercayaan terhadap iblis atau setan.
Geli sekali saya mau ketik ini, hanya karena ada anak ABG yang berteriak lantang bahwa hidupnya tidak pernah menderita.
Walaupun banyak masalah di dunia ini, tetapi harus tetap berjalan seperti biasa. Pasti menyakitkan juga
Masa-masa menderita memang menjadi masa-masa yang hina. Tak ada yang peduli, tak ada yang mengerti. Semua mengandalkan diri sendiri
Aku selalu merasa sendiri. Seperti tidak ada yang menemani, tidak ada yang paham dan mengerti tentang diri sendiri
Ketidaksamaan yang dibutuhkan begitu saja Perbuatan sebelum terbukti kesalahan tidak Menyinggung itu tergoyah dapat kalau sudah
Menyakiti hati yang tersakiti, melukai hati yang dilukai. Ah senangnya hidup ini. Penuh dengan warna warni penderitaan.
Kalau sudah berdosa, hal yang selanjutnya dilakukan adalah bingung kepada semuanya. Termasuk tujuan hidup dan jiwa
Memimpin adalah menderita. Pepatah Belanda yang terkenal karena dikutip oleh Mohammad Roem dalam karangannya mengenai kehidupan Haji Agus Salim.
Rakyat tetap menderita, miskin, dan bodoh, adalah desain penjajah kolonialisme, dilanjutkan?
