Dalam bisu malam, rindu merayap seperti senyuman bulan. Di tepi jendela, kata-kata terpintal, mencari pelukan pada kenangan yang tersembunyi.
Penggunaan Kurikulum Merdeka di PAUD
pagi ini kami melanjutkan action kami. yang mana yaa ??yang menaruh cempolong di beberapa titik yang sudah kami tentukan sesuai dengan thematic
Mencampakkan Rindu: Bagaimana bisa melupakan, Keramahan sungguh melekat
Puisi kesepuluh dari duabelas rincian puisi tentang Menaruh Pusaka, khususnya tentang Menaruh Pusaka di Jari. Semoga bermanfaat.
Puisi kesembilan dari duabelas rincian puisi tentang Menaruh Pusaka, khususnya tentang Menaruh Pusaka di Kaki. Semoga bermanfaat.
Puisi kedelapan dari duabelas rincian puisi tentang Menaruh Pusaka, khususnya tentang Menaruh Pusaka di Hidung. Semoga bermanfaat
Puisi ketujuh dari duabelas rincian puisi tentang Menaruh Pusaka, khususnya tentang Menaruh Pusaka di Punggung. Semoga bermanfaat.
Puisi kelima dari duabelas rincian puisi tentang Menaruh Pusaka, khususnya tentang Menaruh Pusaka di Dada. Semoga bermanfaat.
Puisi keempat dari duabelas rincian puisi tentang Menaruh Pusaka, khususnya tentang Menaruh Pusaka di Kening. Semoga bermanfaat.
Puisi pertama dari duabelas rincian puisi tentang Menaruh Pusaka, khususnya tentang Menaruh Pusaka di Lidah. Semoga bermanfaat.
Puisi yang berisi duabelas rincian judul puisi tentang menaruh pusaka. Semoga bermanfaat.
Puisi pertama dari enam hasil rincian puisi tentang penataan pikiran, khususnya tentang menaruh di dalam hati. Semoga bermanfaat.
aku akan selalu mengenangmu, sebagai cahaya.. akan terus mengagumimu, sebagai bunga... layaknya pesona senja yang mengkilau.. kau pantas kuda