Kisah ini menggambarkan realitas berat yang sering tak terlihat—perjuangan melawan keputusasaan di tengah kegelapan hidup.
Setiap orang berhadapan dengan gelombang hidup masing-masing. Bisa jadi, gelombang hidup itu yang membuatnya kuat.
Perjuangan mahasiswa terasa nyata: dari gemetar saat presentasi hingga berbagi waktu dengan anak kembar. Siapa yang bertahan?
saya seperti paling menderita dan sempat menyalahkan diri sendiri. Padahal saya tahu kegagalan di CPNS itu bukanlah akhir dari segala perjuangan saya
Di zaman ini banyak remaja atau gen z yang sangat relate dengan kisah tersebut atau bahkan merasakan hal yang lebih
Pada saat itu aku merasa bersyukur bahwa aku telah menerima Dia di dalam kehidupanku, tidak seperti Yerusalem yang menolakNya.
Apakah benar bahwa laki-laki tidak boleh menangis
Pesan singkat "ku menangis..." di grup WA kelas doktoral memicu teka-teki. Apakah ini kesedihan atau hanya gurauan? Hanya Hidaya yang tahu jawabannya.
Seorang yang merasa dirinya tak diperhatikan, Ia membutuhkan kasih sayang, ia butuh kepedulian tetapi tidak ada seorangpun yang menyadarinya
Tuhan, aku memohon dalam tangis, berikan kekuatan bagi anakku yang lemah,
Malam yang penuh ke indahan bintang bersinar dan bulan
Film Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis membawa penonton menyusuri liku emosi yang rawan dirasakan oleh banyak orang
Namun sinarnya lembut, tak membakar, hanya menghangatkan jiwa.
Kita tidak bisa terus menerus menghadapi tekanan tanpa henti, sesekali kita perlu mundur sejenak untuk bisa kembali menghadapi hidup dengan lebih baik
Pernah ngga sih, kamu merasa ingin berkata enggan ketika dimintain tolong, ataupun pernahkah kalian sulit mengungkap perasaan kalian?
Dalam perjalanan hidup, kita sering kali dihadapkan pada pertanyaan sederhana namun menyakitkan: "Kamu oke?"
Allahumma sholli'Ala sayyidina Muhammad Saw
Menangislah sesukamu. Tidak ada batasan kita untuk menangis, jangan biarkan perasaan di hatimu menumpuk begitu saja.
Sesepuh yang berumur tua, bahkan sangat tua, sering merasa tak berguna.
