Menyebarkan nilai-nilai tidak harus menunggu biaya, lakukan sesuai kemampuan dan ketersediaan sumber daya
saat kenyang, ada yang lapar saat tertawa, ada yang menangis, saat tidur di rumah ada yang mengungsi
Tinggi di atas pohon, buah ceri itu indah, Kami sangat senang saat melihat mereka.
Tenggelam dalam keramaian dan pesta pora Terseret arus zaman Terdampar pada muara gemerlap dunia Lalu, lenyap tanpa jejak!
Pada alam semesta dan angkasa raya, matahari, bulan, bintang, tanah, air, udara, pohon, semut, kita belajar tentang memberi.
Dididklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan suka cita kepadamu
Mengajak kepada kita agar lebih mudah merasakan dan mengucap syukur atas anugerah yang diberikan oleh Tuhan Pencipta Alam Semesta di dalam hidup
Memberi dan tak pernah menerima ucapan terima kasih
Menulis bebas dari letupan kata hati itu mungkin kuncinya, agar tidak ada ketakutan saat menabur kata-kata.
Olah rasa, oleh jiwa sebab rasa tumbuh seiring Berjalannya Waktu. Menapaki dengan penuh kerinduan
Karma tidak tunduk pada apapun, Tuhan pun tidak berkuasa atas Karma
Hidup berkelimpiahan bukanlah merupakan hal yang mustahil apabila hidup sesuai dengan prinsip kebenaran firman Tuhan
Menabur angin menuai badai merupakan deskripsi dari perilaku manusia yang menumbuhsuburkan kebejatan dimana-mana.
Anda tidak ditempatkan di bumi ini hanya untuk hidup seorang diri.
Kalo anda membaca artikel sebelumnya mengenai persembahan dan pelipatgandaan, anda mungkin bertanya-tanya “kan pelipatgandaan ada di alkitab, ga salah
Penulis tidak percaya sepenuhnya dengan arti peribahasa tersebut, terbukti diwilayah yang dihuni penulis saat ini terjadi kekosongan kepala dusun, bah
Kekasihku bukalah mata, kita masih ada ditempat yang sama. Inilah tanah, dimana kita akan mulai menanam berbagai janji rasakanlah, bukankah tanah
[caption id="attachment_54150" align="alignleft" width="168" caption="Lampu yang memberi cahaya (Koleksi Foto Prbadi) "][/caption] ”Memberi” adalah
