Tulisan tentang memori kolektif bangsa pelaut dan realitasnya
Indonesia tidak boleh hanya terpaku pada sektor militer, Negara harus mampu menyentuh semua sektor, termasuk sektor media, pendidikan, dan budaya
Wawancara sejarah lisan bersama Bapak Cosmas Batubara
Eksplorasi tentang bagaimana kebaikan menciptakan jejak abadi, melampaui batas fisik dan waktu.
Efek Mandela dan Distorsi Memori Kolektif adalah ketika kita memiliki ingatan yang salah tentang sesuatu yang ternyata tidak sesuai dengan sebenarnya.
Momentum Hari Museum Nasional yang diperingati setiap 12 Oktober, menjadi refleksi bersama membangkitkan kesadaran tentang pentingnya menjaga pusaka.
Seri "Bentuk Memori Kolektif " bertujuan untuk merekonstruksi sejarah memori dari zaman dahulu hingga reformasi tahun 21 Mei 1998.
Mereka 'membuat' satu dan menggunakan tanda dan simbol peringatan, teks, gambar, ritus, praktik, tempat dan monumen.
