Aku melewati sebuah cita angin dan debu menyatu;tinta tumpah mencair di mata: Dia mengajariku tentang cinta
Kata-kata yang merangkai kalimat, kalimat yang mengais makna.
Seorang yang merasakan kesedihan di bulan April sangat luar biasa tangisan dan perihnya namun harapan dalam hati untuk berbenah diri sepanjang hari.
Maukah kita mengambil risiko dan berjuang untuk mendapatkan mimpi-mimpi kita. Jika hanya diam membisu tentu semua tak akan terwujud.
Puisi "Kisah Taman Pertama" merupakan karya pada tahun 2021
Puisi kedua dari sembilan rincian judul puisi tentang Berguru, khususnya tentang Berguru kepada Tugu. Semoga bermanfaat.
Seorang tukang selesai pekerjaan membangun, Sisa bahan bangunan dibiarkan berserakan
Desingan dan bunyi bom membawa trauma, menjadi gelisah, dan membuat hati semakin sakit, perang atau tidak sudah susah.
Makan di Restauran bersama CEO yang menarik tangannya
Menunggu yang kutahu takkan pernah datang karena memang tak diundang.
Pilihan sikap membisu setelah bertengkar dengan pasangan bukan hal salah namun disisi lain tidak tepat dilakukan jika menyebabkan beragam hal berikut
Pergi dari rumah untuk mengais dan menjemput pundi pundi rupiah oleh Naura
Daripada tidak bisa berkata baik lebih baik diam. Diam adalah kunci keselamatan
bersyukur adalah menahan diri dari segala kesia-siaan, memahami apa yang menjadi hakikat
Diadu gemericik air yang mengalir Terik makin menyengat Bau harum sambal pete dan kopi hitam memanggil dari gubuk reot
Aku berhenti pada penghabisan kata-kata
Permulaan pagi ini merupa kabut-kabut Menghalangi pandang, namun menggoda pikiran; sejuk
Terjerembab Jejak-jejak hujan masih terasa Basah sepanjang jalan-jalan tanah Bermain-main di jejak-jejaknya
Aku hanya mampu memanggil namamu dalam do'a di sepertiga malamku