Kukunci pintu pada keraguan yang datang Ku kira dengan itu, aku menjadi tenang Namun suara ketukan tetap menggema
Jejakku akan tetap ada, di hati mereka yang pernah bersamaku.
Di pagi hari yang mendung, tepatnya Rabu, 08 Januari 2025, pukul 07.30 WIB, suasana di rumah saya terasa sejuk dan tenang. Langit yang kelabu memancar
Selasa malam, tanggal 07 Januari 2025, sekitar pukul 22.35 WIB, akhirnya saya tiba di rumah setelah melalui perjalanan panjang menggunakan layanan oje
Januati: selamat datang bulan pertama ditahun 2025 Banyak hatap dalam semoga untuk har hari selanjutnya di 2025
Kumpulan Puisi Awal Tahun: puisi ini di tulis tepat pukul 00.00 ditempat saya Selamat merayakan tahun baru
Desember: spesial ditulis untuk merayakan akhir tahun. Selamat merayakan akhir tahun untuk kita semua
Cerpen yang berisikan kisah perjalanan angin dalam membantu manusia
Natal adalah undangan untuk merenungkan kembali kehadiran Yesus dalam hidup kita
Setiap kali kita melangkahkan kaki ke pasar atau supermarket, kita turut berkontribusi dalam membentuk masa depan planet ini. Tindakan sederhana kita,
Bayangkan sebuah tempat di mana setiap langkah membisikkan cerita masa lalu, di mana kejayaan Kesultanan Banten terpahat dalam benteng tua dan masjid
Hujan mengetuk jendela dengan lembut membawa aroma tanah yang basah
Dalam konteks modern, kisah ini relevan bagi mereka yang menghadapi pergumulan hidup, termasuk para penyintas kanker.
Cinta datang bagai kilau cahaya,Menghidupkan jiwa, memberi makna.Sekejap terasa, selamanya membekas
Bersama dengan rinai hujan Malam pekat dengan gumpalan awan
seorang pendaki yang menyelesaikan skripsinya dengan tema mendaki gunung kini wisuda melakukan selebrasi ala pendaki menuai pujian atas keberaniannya
Teks rekon mengenai pengalaman saya saat liburan di Dieng
Di antara cahaya baru dan bayang yang tertinggal, hati melangkah ragu. Haruskah terang dikejar, atau biarkan bayang tetap ada?
Senja merangkak, membawa rindu mendalam, Kutitipkan mawar hitam, tanda kasih yang abadi.
Di bawah langit kelam yang berbisik pelan, bulan hadir membasuh keheningan,