Puisi kesembilan dari sembilan rincian judul puisi tentang Memang, khususnya tentang Memang yang Begini Kudu Yakin di Hati. Semoga bermanfaat.
Puisi kedelapan dari sembilan rincian judul puisi tentang Memang, khususnya tentang Memang Kejadian Ini Serba Tak Pasti. Semoga bermanfaat.
Puisi ketujuh dari sembilan rincian judul puisi tentang Memang, khususnya tentang Memang Diawali dengan Gelisah. Semoga bermanfaat.
Puisi keenam dari sembilan rincian judul puisi tentang Memang, khususnya tentang Memang Sepintas Terlihat Mudah. Semoga bermanfaat.
Puisi kelima dari sembilan rincian judul puisi tentang Memang, khususnya tentang Memang Tak Selalu Senang. Semoga bermanfaat.
Puisi keempat dari sembilan rincian judul puisi tentang Memang, khususnya tentang Memang Tak Harus Menang. Semoga bermanfaat.
Puisi ketiga dari sembilan rincian judul puisi tentang Memang, khususnya tentang Memang Perlu Ditindaklanjuti. Semoga bermanfaat.
Puisi kedua dari sembilan rincian judul puisi tentang Memang, khususnya tentang Memang Perlu Diulang-ulangi. Semoga bermanfaat.
Puisi pertama dari sembilan rincian judul puisi tentang Memang, khususnya tentang Memang Perlu Ditekun-cermati. Semoga bermanfaat.
Puisi sangat sederhana yang secara implisit memuat sembilan rincian judul puisi tentang Memang. Semoga bermanfaat.
Mengatur baik rangkaian tindakan susunan Kepentingan jauh terjadi akan sering baik
Supaya kenyataan apa yang dikehendaki kebaikan senang melalui tetap ditempat
Ciri membutuhkan ketika ada pemeliharaan. Hasilkan tentu ada beda keadaan didapat
Berlainan perbuatan dapat tidak kecurigaan, Setara dilalui perbuatan berakhir berlainan
Kekalahan Thailand U-23 dalam pertandingan tadi malam merupakan sebuah pukulan berat
Janji itu membahagiakanmu Karena setiap hari bertemu Berlari mengejar mimpi
Menulis puisi itu memang mengasyikkan karena kita dapat mengungkapkan apa yang ada di dalam hati dalam bentuk sebuah tulisan yang bermakna
"Memang" menjadi alasan untuk berdalih, namun tetap menjadi awal untuk bertindak
