Ia berjalan ke arah anak-anaknya, menyentuh pundak mereka dengan lembut, berusaha mengajak mereka berbicara, menceritakan betapa indahnya dunia.
Sejauh mata memandang Hamparan sampah bertebaran Dan, mata hati pun menyaksikan
Terjebak dalam bayang masa lalu, ia memandang senja sementara dambanya telah menemukan fajar. Akankah ia keluar dari labirin usang itu?
salib tanda kemenangan bagi manusia yang percaya kepada Kristus
Puisi "Melihatmu dari Jauh" karya yang ditulis tahun 2020
Jadilah pribadi yang performanya beekharisma. Aku tak tertarik dengan kursi yang kau duduki
Menghindari rasa benci terhadap siapapuntanpa memandang seberapa besar kesalahan yang mungkin mereka lakukan terhadap kita....
Puisi pertama dari sembilan rincian judul puisi tentang Seperlunya, khususnya tentang Memandang Seperlunya. Semoga bermanfaat.
Kepalanya tengadah pongah memandang langit berbintang. Lantas dalam-dalam ditatapnya keindahan malam. Ada segaris senyuman tersungging amat manis.
Banyak hal tertangkap oleh mata, namun semuanya tetap berujung pada satu titian: rindu pada kekasih.
Tak dapat memandang dengan jernih Tak dapat mendengar dengan jelas Kabut kepalsuan menutupi hidup
Jika untuk Permainan Jangan Memberi Harapan, Baca di sini
Harapan itu akan selalu ada meskipun terasa sulit untuk disatukan kembali kerena telah bertaburan
Hadirnya senyumanmu memberi makna yang berarti bagi hidupku saat ini
Puisi tentang rasa rindu kepadamu ketika hujan melanda
Wajah itu menampakkan diri di hadapanku dengan segala keunikannya.
kita ditakdirkan untuk memandang arah yang berbeda
Mengganggu kedamaian berbuat kegemaran. Persaingan menjual belikan yang diperoleh
Aku ingin tertegun, tapi bibirku tertarik lebar, bahagia? Sedikit lebih banyak dari biasanya
