Keluasan hatimu yang selalu ikhlas menerima segala keadaan menjadi rezeki bagi setiap yang ada disekelilingmu.
Ketika rinduku sedang berkecamuk justru kau balas dengan sikap diam dan membisu.
Hujan dan senyumanmu adalah dua hal yang selalu kutunggu, sebab aku adalah kemarau bagi keduanya
Ramadan, bulan yang selalu dinanti, namun terkadang ketika tiba waktunya kita tidak mengisi dengan ibadah maksimum, setelah berlalu timbul penyesalan
Engkau adalah pemantik gelora asmara, sehingga Aku kembali bisa menikmati gairah penuh cinta
Puisi keenam dari sembilan rincian judul puisi tentang Sewaktu-waktu, khususnya tentang Sewaktu-waktu Rapuh. Semoga bermanfaat.
Puisi tentang kerinduan pada seseorang yang berarti
Isyarat alam yang ramai tak mampu menyembunyikan semesta kerinduanku yang sunyi.
Seperti udara dan air, betapa dirimu adalah sumber hidup bagi diriku.
Dalam guyuran hujan menikmati pemandangan alam di Bukit " S " Kutai Barat. Sebuah pemandangan indah dengan ciri khas bentangan bukit berbentuk huruf S
Jika sudah yakin dan percaya akan kasih sayang dan cinta yang kumiliki dan kuberikan selama ini, mengapa Kau masih meragukannya.
Segala hal tentang firasat alam telah kusampaikan kepadamu sebagai jawaban atas segala rindu dan asmara yang tersimpan rapi di dalam hati
Seperti alam, cinta pun mengalami metamorfosis. Ada pasang dan surut, ada gelap dan purnama, tetapi rasa ingin bersama menguatkan segalanya.
Hujan membuat rindu sepasang kekasih semakin dalam, tak mampu bertemu beberapa waktu, hingga matahari muncul dan mereka meluahkan segala rindunya.
Nilai-nilai moral yang terkandung dalam kehadiran hujan di bulan juli. meski sudah tidak diharapkan karena sudah masuk siklus kemarau ia tetap hadir.
Puisi: Tekad Berbalas Setia, Perjuangan seseorang yang penuh tekad dan semangat meraih cinta
Seumpama hujan dan hutan. Begitulah dirimu kutafsirkan. Betapa kisah di hidupmu penuh tantangan
Hatimu setetes embun, lepas landas dari udara; mengapung kubiarkan ia bergegas lalu larung
Adalah Aku menghambamu Senarai malam indah Batin menuntun meraihmu Puan: pemilik sejuta pesona
Udara membawa deru-deru panas. Mengeringkan rumput-rumput gersang