Melepas mu dengan rasa benci setidaknya tidak terlalu sakit bagiku.
Aku ikhlas melepasmu pergi selamanya
Hari-hari berlalu ku hadapi keputusan beratAku rela melepasmu meski hatiku terluka
Melepasmu begitu sulit, meski begitu, aku harus tetap tegas demi sebuah cinta yang pasti yang ada didepanku.
Sajak kerinduan terdengar syahdu Mengalun riuh di antara gelap malam yang galau Dan akhirnya dengan kidung kepedihan harus ikhlas kulepaskan
Hai, sudah sekian lama kita tak berjumpa.Izinkan aku menuliskan beberapa kata.Mengeluarkan segala unek-unek di dada.Baiklah, mari kita mulai semua.Ter
Saya selalu tunduk pada hukum cintamematuhi setiap peraturan yang telah kita sepakatisayang, kau selalu bermain dengan cara yang curang menyuruhk
Senyum dan luka Cinta harus berakhir Melukai hati / Sekuntum mawar Bunga bertangkai duri Di sisi mayatmu / Mengisi hati Kekasih dalam hidup Kini tiada
Mimpiku dua malam yang lalu adalah melepas seekor ular dari dalam sangkar. Aku melepaskan ular itu, lantaran aku mencemaskan, jangan-jangan, ia kelak
dulu,.. selalu ada diri mu di setiap malam malam ku selalu ada tawa mu mengisi hari hari ku selalu ada senyum manis mu usir segala sepi ku kin
![[HororSabtuPagi]: Bayang-Bayang Di Balik Cermin](https://assets-a1.kompasiana.com/images/avatar/941e83e0-d7bc-46e6-b4a7-0a40dc0aef80-613c2bcb01019006d5292102.jpg?t=t&v=40&x=40){kind=small}
